Apa itu geomembran?

Geomembran adalah material geotekstil antirembesan yang terdiri dari lapisan plastik sebagai substrat antirembesan dan komposit kain bukan tenunan. Kinerja antirembesan geotekstil material baru terutama bergantung pada kinerja antirembesan lapisan plastik. Lapisan plastik yang digunakan untuk aplikasi antirembesan baik di dalam negeri maupun internasional terutama meliputi polivinil klorida (PVC), polietilena (PE), dan EVA (kopolimer etilena/vinil asetat). Dalam aplikasi terowongan, ECB (geomembran campuran aspal yang dimodifikasi etilena vinil asetat) juga dirancang untuk digunakan. Mereka adalah material fleksibel kimia polimer dengan berat jenis kecil, ekstensibilitas kuat, kemampuan beradaptasi tinggi terhadap deformasi, ketahanan korosi, ketahanan suhu rendah, dan ketahanan beku yang baik.

Geomembran adalah material kedap air dan bersifat sebagai penghalang yang dibuat dari polimer berbobot molekul tinggi.

Terutama dibagi menjadi: geomembran polietilena densitas rendah (LDPE), geomembran polietilena densitas tinggi (HDPE), dan geomembran EVA.

1. Spesifikasi lebar dan tebal sudah lengkap.

2. Memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap retak tegangan lingkungan dan korosi kimia.

3. Ketahanan korosi kimia yang sangat baik.

4. Memiliki rentang suhu operasi yang luas dan masa pakai yang panjang.

5. Digunakan untuk lokasi penimbunan sampah, lokasi penyimpanan tailing, anti rembesan saluran, anti rembesan bendungan, dan rekayasa kereta bawah tanah, dll.

Mekanisme utamanya adalah menggunakan sifat kedap air dari film plastik untuk menyumbat saluran kebocoran bendungan tanah, dan menahan tekanan air serta beradaptasi dengan deformasi bendungan dengan kekuatan tarik dan perpanjangannya yang tinggi; Dan kain bukan tenunan juga merupakan jenis bahan kimia serat pendek polimer, yang memiliki kekuatan tarik dan ekstensibilitas tinggi melalui penusukan jarum atau ikatan termal. Ketika dikombinasikan dengan film plastik, tidak hanya meningkatkan kekuatan tarik dan ketahanan tusukan film plastik, tetapi juga meningkatkan koefisien gesekan permukaan kontak karena permukaan kain bukan tenunan yang kasar, yang kondusif untuk stabilitas geomembran komposit dan lapisan pelindung. Pada saat yang sama, mereka memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap bakteri dan reaksi kimia, tidak takut erosi asam, alkali, dan garam, dan memiliki masa pakai yang lama saat digunakan dalam gelap.