Konstruksi Geotekstil Polyester Fliment
Geotekstil filamen poliester merupakan material geosintetik yang terbuat dari filamen poliester melalui teknologi non-woven dengan penusuk jarum. Geotekstil ini memiliki ketahanan tarik, sobek, penuaan, dan korosi yang sangat baik, dan banyak digunakan dalam bidang-bidang seperti teknik konservasi air, teknik jalan, teknik perlindungan lingkungan, dan lansekap. Berikut ini adalah langkah-langkah konstruksi dan tindakan pencegahan untuk geotekstil filamen poliester:
Langkah-langkah konstruksi
Inspeksi dan persiapan
Bahasa Indonesia:Periksa apakah ada kerusakan atau kontaminasi yang nyata pada geotekstil filamen poliester.
Bahasa Indonesia: Bersihkan permukaan dasar konstruksi untuk memastikan tidak ada serpihan, datar dan kokoh.
Bahasa Indonesia: Siapkan perlengkapan yang diperlukan, seperti paku, benda berat, atau lembaran besi tetap.
Pengukuran dan pemotongan
Bahasa Indonesia: Ukur sesuai dengan situasi aktual dan potong geotekstil filamen poliester dengan ukuran yang sesuai.
berbaring
Bahasa Indonesia: Letakkan geotekstil filamen poliester dari hulu ke hilir, sisakan tumpang tindih tertentu.
Bahasa Indonesia: Perhatikan kesesuaian antara geotekstil dan tanah, pastikan permukaannya halus dan bebas kerutan.
Tetap
Bahasa Indonesia: Gunakan perlengkapan seperti paku atau benda berat untuk mengikat geotekstil filamen poliester di dalam tanah.
Bahasa Indonesia: Untuk bagian-bagian yang perlu ditumpuk, metode seperti menjahit atau mengelas dengan udara panas dapat digunakan untuk penyambungan guna memastikan sambungan yang kuat.
Pemadatan
Bahasa Indonesia: Gunakan rol atau pemadatan manual untuk meningkatkan ikatan antara geotekstil dan tanah.